Belajar Microsoft Excel
Pemula Bisa Mahir Dalam
Sekejap. hihi... XD
Sejarah Microsoft Excel
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem operasi
CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri
saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan
sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan,
seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do
it better" melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan
lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi
Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata
terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun
tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai
menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft
sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk
komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai
kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih
baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi
Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir
adalah Microsoft Office Excel 2013, sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi
terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan
perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah
menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft
pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah
nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan
dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan
bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka,
sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft
juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang
meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih
terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain
itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga
versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0)
ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi
yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan
dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan
VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali), Sel disusun
dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi
referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan
pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka
sunting seperti font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga
menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya
sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di
mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data
atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan
fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada
tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antar muka yang digunakan
oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan
Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling
disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual
Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk
melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang
dapat didefinisikan oleh pengguna UDF (User Defined Functions)
untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft
menambahkan sebuah IDE (Integrated development
environment) untuk bahasa VBA (Visual Basic Aplication)
untuk Excel, sehingga memudahkan programmeruntuk
melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam
semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu
melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan
kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan
penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak
dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan
teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel
sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat
serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan
dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel.
Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk
mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan,
atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau
mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang
tepercaya.
Versi Microsoft Excel dari Awal Sampai Sekarang
Tabel Versi Microsoft Excel
Tahun
|
Versi Excel
|
Sistem operasi
|
Versi Microsoft Office
|
1985
|
Excel 1.0
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1987
|
Excel 2.0 for Windows
|
Microsoft Windows 2.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1988
|
Excel 1.5
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
Apple Macintosh klasik
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1989
|
Excel 2.2
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Microsoft Windows 3.0
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1990
|
Excel 3.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1991
|
Excel 3.0
|
IBM OS/2
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Microsoft Windows
3.0 dan Windows 3.1
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1992
|
Excel 4.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1993
|
Excel 5.0
|
Windows 3.0, Windows
3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows
NT (hanya versi 32-bit)
|
Microsoft Office 4.2 dan
Office 4.3
|
1993
|
Excel 5.0
|
Apple Macintosh
|
Tidak ada Microsoft Office
|
1995
|
Excel 7 for Windows 95
|
Windows
95 dan Windows NT 3.1/3.50
|
Microsoft Office 95
|
1997
|
Excel 97 (Excel 8)
|
Windows 95, Windows NT
3.51/Windows NT 4.0
|
Microsoft Office 97
|
1998
|
Excel 8.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office '98 for
Macintosh
|
1999
|
Excel 2000 (Excel 9)
|
Windows 98, Windows
Me, Windows 2000
|
Microsoft Office 2000
|
2000
|
Excel 9.0
|
Apple Macintosh
|
Microsoft Office 2001 for
Macintosh
|
2001
|
Excel 2002 (Excel 10)
|
Windows 98, Windows
Me, Windows 2000, Windows XP
|
Microsoft Office XP
|
2001
|
Excel 10.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office v. X
|
2003
|
Excel 2003 (Excel 11)
|
Windows 2000 (Service Pack
3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows
Server 2008
|
Microsoft Office System 2003
|
2004
|
Excel 11.0
|
Apple Macintosh OS X
|
Microsoft Office 2004 for
Macintosh
|
2007
|
Excel 2007 (Excel 12)
|
Microsoft Windows
XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows
Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows
Server 2008.
|
Microsoft Office System 2007
|
2010
|
Excel 2010 (Excel 14)
|
Windows 7 Windows Vista (dengan Service Pack 2), Microsoft Windows
XP, Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2010
|
2013
|
Excel 2013 (Excel 15)
|
Windows 7 Windows Server 2008 R2 Windows Server 2012, dan Windows 8
|
Microsoft Office 2013 &
Office 365
|
Format atau Extensi File
Microsoft Excel
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner
yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas
utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang
memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML
adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet
(XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat
menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih
mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional.
Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma
Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data
Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya
format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro
Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel :
v *.xls, merupakan format default Microsoft
Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
v *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
v *.XML, atau yang disebut
sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
v *.xla, merupakan format untuk Excel
Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro
VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
v *.xlsx, merupakan format default worksheet
Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA,
karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah
arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang
terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
v *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
v *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner.
Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat
tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang
sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
v *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft
Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA.
Merupakan pengganti dari format*.xlt.
v *.xlam, merupakan format untuk Excel
Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu
menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan
kemampuan Excel.
Memulai Microsoft Excel
Untuk memulai menggunakan aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa
cara yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah sebagai berikut :
Cara Pertama
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Klik
tombol Start pada Taskbar Komputer
- Pilih
menu All Program, Pilih Microsoft Office
- Kemudian
klik Microsoft Excel 2007
Cara Kedua
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Double
Klik icon Microsoft Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.
Cara Ketiga
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Tekan
kombinasi tombol Windows (bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara
bersamaan (Wndows+R), maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri
bawah.
- Ketikkan
Excel kemudian tekan tombol Enter.
Anda bebas memilih cara memulai Microsoft Excel diatas sesuai
dengan selera Anda, yang terpenting adalah tindakan selanjutnya setelah Anda Belajar Microsoft Excel Untuk Pemula ini
apa yang akan Anda lakukan, apakah Anda akan benar-benar mempelajari Rumus Microsoft Excel atau hanya sekedar tau
kemudian Anda tutup kembali Aplikasi Microsoft Excel 2007 Anda, semua kembali
kepada Anda.
Lembar Kerja
Microsoft Excel
Untuk bekerja secara optimal dalam Microsoft Excel, anda harus
mengenal lebih terdahulu lingkungan kerjanya sehingga hasil yang diharapkan
memuaskan. Apabila anda telah berhasil menjalankan Microsoft Excel seperti
langkah-langkah diatas, maka Anda akan melihat tampilan seperti berikut.
Lembar Kerja Microsoft Excel 2007 |
BAGIAN
|
PENJELASAN
|
Judul Window
|
Judul window (window title) terletak pada baris paling atas, yang
menampilkan tulisan Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi
menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi
perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru
seperti Finish, Publish. Incpect Document.
|
Tab Sistem Menu
|
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh
Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.
|
Ribbon
|
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu
dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung Sheet
|
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat
memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical
scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung
horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.
|
Baris Formula
|
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :
Pada kotak paling kiri
(name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel
atau range
Tanda sama dengan (=)
dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)
Informasi paling kanan
menampilkan isi dari suatu sel yang sedang
|
Judul Kolom
|
Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai
dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom
sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor Baris
|
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536
(216) Baris.
|
Baris Status
|
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan
dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.
|
Tab Sheet
|
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan
dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).
|
Penunjuk Sel
|
Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft
Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data,
memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.
|
Tipe Data
Microsoft Excel
Secara umum, Microsoft Office Excel membagi tipe data menjadi 3,
yaitu label, numerik dan formula, perhatikan tabel berikut ini.
Tipe Data Microsoft Excel |
Label :
|
Atau string sering juga
disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan
formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label,
demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor
telepon.
|
Numerik :
|
Data yang hanya terdiri dari
angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung,
misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.
|
Formula :
|
Merupakan perintah untuk
melakukan suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya
untuk menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya.
|
Untuk mempermudah penjelasannya, silahkan
perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada
pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara
angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30
(nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali
nilai B4). Data terakhir ini beritipe formula. Nah
sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.
Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan
bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas
rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi
perkantoran.
1. Fungsi
Average
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=AVERAGE(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah
range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai
rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan
sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan
seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk
menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian
tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah
;
=MAX(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data
(numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari
nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8)
kemudian tekan tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika
fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk
mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk
umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi
Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah
data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum
penulisannya adalah ;
=COUNT(number1,
number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah
datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data
E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi
Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan
mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2,
jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator
relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama
dengan
< Lebih
kecil dari
> Lebih
besar dari
<= Lebih
kecil atau sama dengan
>= Lebih
besar atau sama dengan
<> Tidak
sama dengan
Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya
kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan
dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang
akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF |
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika
kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka
keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”,
“KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya
bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya
dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang
bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada
kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar
diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis Rumus Excel
Setelah mengenal beberapa rumus excel yang sering
digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas cara menuliskan
rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1:
Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta
angkanya tetap.
Cara 2:
Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis
rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3:
Menulis rumus dengan bantuan mouse
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan
= , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +,
kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan
tombol enter
Note :
Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan
salah ketik alamat sel.
Operator Matematika yang Sering Digunakan
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program
Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu
berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering
digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan
derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi
(/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan
data statistik, maka Anda akan sering menjumpai operator-operator matematika
diatas.
Cara Keluar dari lembar kerja Microsoft Excel
2007
Bila Anda sudah selesai membuat atau memperbaiki
workbook dan ingin keluar dari Microsoft Excel, Anda dapat menggunakan Office
Button kemudian pilih Close atau dengan mengklik tanda silang yang ada pada
ujung kanan atas layar. Akan tetapi jangan lupa untuk menyimpan terlebih dahulu
pekerjaan Anda dengan menekan icon Save pada toolbar atau kombinasi tombol CTRL +
S. Jangan lupa simak terus update mengenai tutorial belajar excel pada
postingan nanti ya kawan.
Sekian dulu update mengenai Belajar
Microsoft Excel, Pemula Bisa Mahir Dalam Sekejap... semoga bisa bermanfaat
untuk Anda semuanya, jika Anda mau untuk serius dalam belajar, pastinya
Microsoft Excel bukan sesuatu yang menakutkan dan jika anda mau rutin dalam
berlatih, maka bisa dipastikan anda juga pasti mahir dalam microsoft excel.
Salam Toyo dari Raden Mas Khunclung
0 komentar:
Posting Komentar