1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan;
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan
menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul
menggunakan kepalan tangan (meninju);
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil
memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat
menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa;
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara
telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang
bola;
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar
hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa
ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan;
6.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul
bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3
dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5;
7.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan);
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau
dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka
hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol;
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola
akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu
5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah
satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran;
10. Wasit
berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5;
11. Wasit
pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
yang terjadi;
12. Waktu
pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit;
13. Pihak
yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
Pelanggaran Dalam Basket
1.
Foul =>
melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah;
2.
Travelling =>
tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan;
3. Offensive Foul => saat kita menabrak lawan yg
dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick;
4.
Foul
out => keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali
foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali
dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari
lap pertandingan;
5.
Double
Dribble => dimana saat bola dalam keadaan mati kamu
kembali mendrible bola;
6. Technical
Foul => pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan
pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn
kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan
kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, dan
memaki;
7. Three
Seconds Violation => pelanggaran yang diberikan apabila seorang
pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik;
8. Offensive
3 Second => pelanggaran
karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola
berpindah ke pihak lawan;
9.
Deffensive
3 Second => pelanggaran karena diam di area tim
sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan
melakukan 1 throw-in;
10. 30-Second Violation <Sekarang 24-Second Violation> => pelanggaran pemain tim A
tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik
<sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B;
11. Peraturan 10-Second Violation <Sekarang
Jadi 8-Second Violation> =>
Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A>
selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain
tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B
<setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B;
12. Back Ball / Back Court =>
pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan
setelah melewati garis tengah;
13. Blocking Foul => pelanggaran
karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan;
14. Team Foul => pelanggaran
dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan
free throw pada lawan;
15. Personal Foul => pelanggaran
perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out;
16. Pushing => pelanggaran karena mendorong lawan main;
17. Jumping => pelanggaran ketika pemain akan melakukan
tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan;
18. Shot clock violation =>
pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik
(FIBA) sebelum bola menyentuh ring.
0 komentar:
Posting Komentar